Little Anoman

product code : V124T21 (Brown) & V124T17 (Grey)

  • Prolog
Anoman adalah putra Bathara Guru dengan Dewi Anjani, putri sulung Resi Gotama dengan Dewi Windradi dari pertapaan Erriya/Grastina.Anoman merupakan makluk kekasih dewata. Ia mendapat anugerah Cupumanik Astagina,  ditakdirkan berumur panjang, hidup dari jaman Ramayana sampai jaman Mahabharata, bahkan sampai awal/memasuki jaman Madya. Anoman memiliki beberapa kesaktian. Ia dapat bertiwikrama, memiliki Aji Sepiangin (dari Bathara Bayu), Aji Pameling (dari Bathara Wisnu), dan Aji Mundri (dari Resi Subali). Tata pakaiannya yang melambangkan kebesaran, antara lain ; Pupuk Jarotasem Ngrawit, Gelung Minangkara, Kelatbahu Sigar Blibar, Kampuh/Kain Poleng berwarna hitam, merah dan putih, Gelang/Binggel Candramurti dan Ikat Pinggang Akar Mimang (http://wayang.wordpress.com/2006/10/25/anoman/).

Anoman lahir pada masa Tretayuga sebagai putera Anjani, seekor wanara.  Dahulu Anjani sebetulnya merupakan bidadari, bernama Punjikastala. Namun karena suatu kutukan, ia terlahir ke dunia sebagai wanara wanita. Kutukan tersebut bisa berakhir apabila ia melahirkan seorang putera yang merupakan penitisan Siwa. Anjani menikah dengan Kesari, seekor wanara perkasa. Bersama dengan Kesari, Anjani melakukan tapa ke hadapan Siwa agar Siwa bersedia menjelma sebagi putera mereka. Karena Siwa terkesan dengan pemujaan yang dilakukan oleh Anjani dan Kesari, ia mengabulkan permohonan mereka dengan turun ke dunia sebagai Anoman (http://id.wikipedia.org/wiki/Anoman).

  • Ide dan Gagasan
Pada saat Anoman masih kecil, ia mengira matahari adalah buah yang bisa dimakan, kemudian terbang ke arahnya dan hendak memakannya. Dewa Indra melihat hal itu dan menjadi cemas dengan keselamatan matahari. Untuk mengantisipasinya, ia melemparkan petirnya ke arah Anoman sehingga kera kecil itu jatuh dan menabrak gunung. Melihat hal itu, Dewa Bayu menjadi marah dan berdiam diri. Akibat tindakannya, semua makhluk di bumi menjadi lemas. Para Dewa pun memohon kepada Bayu agar menyingkirkan kemarahannya. Dewa Bayu menghentikan kemarahannya dan Anoman diberi hadiah melimpah ruah. Dewa Brahma dan Dewa Indra memberi anugerah bahwa Hanoman akan kebal dari segala senjata, serta kematian akan datang hanya dengan kehendaknya sendiri. Maka dari itu, Hanoman menjadi makhluk yang abadi atau Chiranjiwin.

Motif batik pada desain ini terinspirasi dengan Karya tipografi set bernama Batik Kawung-Brockmann yang dirancang oleh “Henricus Kusbiantoro” (senior art director di Landor Headquarter Brand Consultant San Francisco dan pengajar di program master desain grafis Academy of Art University).

  • Epilog
Didalam desian ini kami ingin mengangkat dari unsur kejenakaan yang terjadi saat Anoman masih kecil, dengan menggabungkan unsur desain yang sangat populer pada jaman sekarang, yaitu smiley face. Emoticon sering digunakan oleh kalangan masyarakat umum, hal tersebut dapat dilihat dari cara menuliskan sebuah kalimat melalui media sosial seperti untuk update status atau untuk chating dengan teman mereka. 

Menggunakan unsur emoticon sangat populer karena terlihat lebih atraktif dan jenaka dibandingan dengan menggunakan kata-kata biasa, dengan hanya mengetik simbol ":)" dapat menggantikan kata "tersenyum", atau jika ingin tertawa kita hanya perlu menuliskan simbol ":))" tanpa harus menuliskan kata "hahhahahaahaahh...."

  • Product Catalogue :

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...